pergilah bersamanya....
bersama perasaan yang konon tak kau pahami.
silahkan tinggalkan aku
aku yg telah mengukir cerita bersamamu.
walau tak ingin, tapi ego itu terlalu di dekatmu.
inilah aku,
yang telah penuh dengan goresan duka
di sekujur tubuh, hingga raga tak lagi berdaya.
nikmatilah kesenangan itu bersamanya
tebarkan cerita indahmu
dan biarkan tinta ini mengering di ujung kalam...
ya rabb......
tolong jangan kau limpahkan ujian-Mu lagi di kala shubu-Mu telah beranjak esok pagi
ya rabb......
sungguh ku tak mampu, sungguh ku tak berdaya atas kodrat-mu, sungguh ku lemah
ya rabb......
sejujurnya ku ingin mati jika itu bisa mengurangi pedihku.
ya rabb......
ku ingin tertidur pulas untuk selamanya, menuju kekalku di akhirat-Mu
sungguh....
sungguh....
sungguh ku menangis, kun menangis semua yang telah berlalu.
bukan dia, tapi semua yang telah ku korbankan.
orang tua, cita-cita, harapan dan sejuta kebanggaan yang perna ada kini tinggal cerita kosong dalam diaryku.
ku tangisi kisahku yang terlamapu tega, menuntunku jauh pergi tinggalkan mereka.....mereka keluargaku.....mereka pelitaku......mereka yang sesungguhnya kekuatanku......
kini ku lemah.....
ku lemah.....
lemah....
untukmu....terima kasih telah menyuguhkan aku dengan secangkir teh pahit.
pedihku mengalahkan ikhlas.
semoga tak ada karma di antara kisahmu nantinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar