dia......
menari di belakang
ketika ku terseduh terisak oleh rintihan di kaki langit....
jangan....
usaikan sudah tarian itu, tengoklah aku...
yang kian keropos oleh derita....
mohon...
ku bersimpuh di hadapmu, telantarkan ego ini di pelataran
ambil ulang jiwaku yang hampir sirna
begitu sakit....
hingga tak sadar kalau malam tlah menyapa...
gelap.....pekatnya menyatu dalam hati yg kian kelam....
ini cerita ku....
cerita dari kekasih yang tak dianggap
_syawal_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar