jujur....aku mencintaimu
jujur....kau bukan bagian dariku, tapi kau adalah aku dalam satu jiwa
kau menyatu....bersama aliran darahku....
jujur....kehilanganmu adalah musibah bagiku...
jujur....ku tak ingin pisah....
jujur....hidupku adalah dirimu....
dan, matiku adalah nafasmu....
lihatlah aku......berdiri polos, lugu dengan cinta hanya untukmu
hanya untukmu....untukmu
yau re'uw mainyi.......
Sabtu, 18 September 2010
astaga.....ku kembali menangis
dia......
menari di belakang
ketika ku terseduh terisak oleh rintihan di kaki langit....
jangan....
usaikan sudah tarian itu, tengoklah aku...
yang kian keropos oleh derita....
mohon...
ku bersimpuh di hadapmu, telantarkan ego ini di pelataran
ambil ulang jiwaku yang hampir sirna
begitu sakit....
hingga tak sadar kalau malam tlah menyapa...
gelap.....pekatnya menyatu dalam hati yg kian kelam....
ini cerita ku....
cerita dari kekasih yang tak dianggap
_syawal_
menari di belakang
ketika ku terseduh terisak oleh rintihan di kaki langit....
jangan....
usaikan sudah tarian itu, tengoklah aku...
yang kian keropos oleh derita....
mohon...
ku bersimpuh di hadapmu, telantarkan ego ini di pelataran
ambil ulang jiwaku yang hampir sirna
begitu sakit....
hingga tak sadar kalau malam tlah menyapa...
gelap.....pekatnya menyatu dalam hati yg kian kelam....
ini cerita ku....
cerita dari kekasih yang tak dianggap
_syawal_
Langganan:
Postingan (Atom)